PASAR JATINEGARA- EKicau

PASAR JATINEGARA- EKicau




PASAR JATINEGARA
Kawasan Jatinegara termasuk daerah langganan banjir, termasuk dalam musibah banjir di Jakarta belum lama ini. Saat berita ini ditulis, aktivitas perdagangan burung di Pasar Jatinegara belum dibuka. Mungkin beberapa hari lagi sudah bisa berjalan normal kembali.
Berikut ini harga burung di Pasar Jatinegara yang dihimpun awal Januari lalu atau sebelum musibah banjir  terjadi:

JENIS BURUNG KISARAN HARGA
Ciblek semi Rp 30.000
Gelatik batu Rp 80.000
Kacer bahan Rp 200.000
MB Lampung MH Rp 400.000
Pentet Rp 80.000
Pleci buxtomi Rp 30.000
PrenjakRp 35.000
PASAR KEBAYORAN LAMA - EKicau

PASAR KEBAYORAN LAMA - EKicau

PASAR KEBAYORAN LAMA
Selain di Pasar Burung Pramuka, beberapa kicaumania juga sering memantau harga burung di kawasan Pasar Kebayoran Lama, tepatnya sepanjang rel kereta api sebelum Stasiun Kebayoran Lama (dari arah Ciledug).  Umumnya mereka berjualan di ruko yang dulu pernah ruko barang elektronik (sebagian ruko elektronik juga masih ada di kawasan tersebut).
Meski kualitasnya terkadang dianggap kalah dari PB Pramuka, tidak sedikit yang beli burung di sana karena harganya lebih miring, dan jenis burung yang dijual lebih bevariasi.Soal kualitas burung, faktor perawatan juga memegang peranan penting.
Ketika murai batu, kacer dan lovebird di PB Pramuka saat ini mengalami kelangkaan stok, Anda masih bisa menjumpainya di Pasar Kebayoran Lama. Berikut daftar harga burung di Pasar Kebayoran Lama:
HARGA BURUNG DI KEBAYORAN LAMA (JANUARI 2013)
Sumber: sesi9.blogspot.com
Info harga burung di Jakarta - EKicau

Info harga burung di Jakarta - EKicau

Info harga burung di Jakarta: Murai batu, kacer, dan LB menipis di PB Pramuka

Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota Jakarta memang menghambat mobilitas penduduk dan melumpuhkan aktivitas perekonomian. Para pedagang burung pun ikut terkena imbasnya. Sempat tidak berjualan selama beberapa hari, aktivitas di Pasar Burung Pramuka kini sudah mulai normal. Tetapi ada dua kendala yang mengadang. Pertama, meski genangan air sudah jauh berkurang, akses jalan menuju Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, masih sering macet. Kedua, pasokan beberapa jenis burung seperti murai batu, kacer, dan lovebird menipis, bahkan nyaris kosong.
Berikut daftar harga burung di PB Pramuka, yang dihimpun sejak awal Januari hingga kemarin.
JENIS BURUNG KISARAN HARGA
Beo Rp 2.000.000
Blackthroat Rp 950.000
Cucak hijau mulai Rp 400.000
Ciblek semi bahan Rp 30.000
Cucak hijau bahan Rp 200.000 – Rp 400.000
Cucak jenggot mulai Rp 200.000
Cucakrowo Rp 5.000.000
Gelatik batu Rp 80.000
Gelatik wingko Rp 55.000 – Rp 85.000
Jalak hongkong Rp 2.500.000
Jalak putih Rp 1.500.000
Jalak suren lolohan Rp 350.000
Jalak suren Malaysia Rp 250.000
Jalak suren ngevoer Rp 500.000
Kacer poci bahan Rp 250.000 – Rp 600.000
Kacer poci jadi Rp 900.000 – Rp 1.500.000
Kapas tembak mulai Rp 225.000
Kenari lokal Rp  200.000 – Rp 400.000
Kenari lokal bahan Rp 160.000
Kenari lokal bunyi Rp 400.000
Kenari yorkhsire Rp 5.000.000
Kolibri Rp 150.000
Lovebird klep Rp 850.000 – Rp 1.200.000
Lovebird lutino Rp 5.000.000 / pasang
MB Aceh Rp 1.700.000
MB Lampung bahan Rp 400.000 – Rp 500.000
MB Medan betina Rp 1.500.000
MB Medan jantan Rp 3.000.000
Mozambik Rp 500.000
Pelatuk Rp 150.000
Pentet Rp 300.000

Burung Prenjak Bambu makin langka - EKicau

Burung Prenjak Bambu makin langka

Dulu burung prenjak bambu sering saya jumpai berkeliaran di kebun-kebun,halaman rumah dan dipinggiran sungai dengan suara khasnya. tapi kini saya tak pernah  sekalipun melihat burung jenis ini atau mendengar suaranya di daerah saya. Burung prenjak bambu merupakan kerabat dari burung prenjak kepala merah. kalau si kepala merah masih banyak banget di desa saya.
burung prenjak bambu telah banyak diburu orang untuk dijadikan peliharaan di rumah karena memiliki suara yang keras dan gaya tarung yang unik jika bertemu dengan burung sejenis. meskipun burung ini segede ibu jari  orang dewasa tapi suaranya sangat keras sekali.maka tak heran jika kita lihat di pasar burung harga burung prenjak bambu ini melonjak hingga ratusan ribu. bahkan saya sampai heran ada se ekor burung prenjak bambu yang sudah jadi dijual dengan harga 750 ribu. wah kalau itu sih lebih mahal daripada kacer.

Burung ini kedepannya mungkin akan punah, seperti burung jalak suren,kepodang,branjangan,kacer yang benar-benar sudah punah di desa saya karena perburuan.
harapan saya kedepannya ada seseorang atau lebih yang mau melestarikan/ternak burung prenjak bambu agar tidak punah dan tetap bisa kita nikmati suaranya yang merdu.

Burung prenjak bambu adalah burung pemburu yang gemar memangsa serangga kecil seperti : jangkrik,belalang,ulat,kadang juga memakan biji benalu.
 Burung ini relatif sulit dipelihara, anda harus konsisten dalam perawatannya. Usahakan untuk burung yang baru ditangkap dikerodong dulu dan diberi kroto setiap hari jangan sampai telat.
pada hari ke 3, taruh voer halus di cepuk dan kasih kroto diatasnya juga taburi kroto tersebut dengan voer halus. lama kelamaan jika kroto telah habis dan burung lapar dia akan mencicipi voer halus tersebut hingga ia terbiasa. namun jangan di stop pemberian krotonya.bisa-bisa burung akan mati mendadak karena tidak bisa beradaptasi dengan makanan baru. saran saya 2 minggu kroto jangan sampai putus. setelah itu biasanya burung sudah mau makan voer. kurangi pemberian kroto menjadi 3 kali seminggu tapi beri jangkrik setiap hari 3 ekor. hingga burung benar-benar terbiasa makan voer.

bila anda ingin memelihara burung ini,atau ingin membeli di Pasar burung saran saya adalah:
1. Pilih yang berdada hitam banget
2. Pilih yang Pemberani jika kita dekati
3. Periksa kepalanya ada beberapa helai rambut yg terjuntai keluar,maka bisa dipastikan itu jantan
4. Pilih yang berkepala besar,ini menandakan burung memiliki mental kuat dan suara yang lantang
5. Pilih yang paruh dan tenggorokannya hitam

itulah cerita sedikit tentan prenjak bambu yang keadaannya susah ditemukan. yah mudah-mudahan ada orang yang tersadar setelah membaca blog ini dan segera melestarikan burung prenjak bambu.
Sumber : http://kumarasakti.blogspot.com

Gelatik Batu Yang Mudah Dipelihara - EKicau

GELATIK BATU YANG MUDAH DIPELIHARA

Meski namanya sama-sama gelatik, Burung gelatik batu tidak ada hubungan kerabat dengan burung gelatik jawa.  Kalau gelatik Jawa adalah sebangsa burung pipit atau bondol, yang makanannya biji-bijian sedangan gelatik batu makannya serangga kecil.  Burung gelatik batu perawakannya kecil dan punya kicau bagus yang tidak kalah dengan burung kicauan jenis lainya, Burung Gelatik Batu punya ciri khas unik dan mudah dikenali. Hal yang membuat burung ini cepat populer adalah perawatan yang relatif mudah, sifatnya yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, serta suaranya yang cocok sebagai  master bagi burung-burung berkicau lain semacam kenari.

Dari sisi klasifikasi biologi, gelatik batu termasuk dalam genus Parus. Kalau gelatik batu memiliki nama ilmiah Parus major dalam bahasa inggris dikenal sebagai Coal Tit. Saat ini yang ramai dipasaran adalah sub spesies dari gelatik batu yang dikenal dengan Gelatik wingko yang nama ilmiahnya adalah Parus major minor. Gelatik wingko ini adalah salah satu dari 34 subjenis dari gelatik batu di seluruh dunia.

Deskripsi : 
Tubuh berukuran kecil kira kira kurang lebih 13 cm. warna tubuh burung ini berwarna hitam, abu-abu dan putih, pada areal kepala dan kerongkongan berwarna hitam serta terdapat bercak putih disisi muka. terdapat strip putih pada sayapnya.  Perbedaan pada burung gelatik batu jantan adalah terletak pada  garis hitam yang melingkari leher memanjang ke dada sampai ekor. Sedang kan pada betina garis hitam tersebut hanya sampai dada saja, Sangat mudah bukan untuk dapat membedakan burung jantan dan betina kususnya untuk para pemula? pada burung gelatik batu muda juga sudah terdapat ciri garis hitam ini khususnya pada burung pada jantanya walaupun warna tersebut agak samar. Jadi walau kita mendapatkan bakalan muda hutan dapat langsung membedakan antara burung betina atau burung jantan.
Burung jenis ini memiliki pembawaan energik dan lincah, aktif bergerak naik turun di pucuk pohon atau areal tanah. burung jenis ini diketahui senang berburu dalam kelompok/koloninya atau berpasangan, dialam liar jenis burung tersebut memakan berbagai jenis serangga. Umumnya burung jenis ini berkembang biak pada bulan april-juni.
PERAWATAN BURUNG GELATIK BATU RELATIF MUDAH

          Burung ini dikenal sangat mudah dipelihara dan tidak gampang stress. Untuk perawatan harian burung gelatik batu hanya cukup dimandikan dengan disemprot dengan air lalu dijemur. Kemudian untuk melatih mentalnya cukup dengan sering di gantung dengan burung lainya seperti ciblek atau burung dengan ukuran yang hampir sama agar mendapatkan variasi suara yang cukup bervariasi . Untuk memancing agar rajin berkicau lebih baik lagi dengan burung yang sudah gacor. Satu kekurangannya, Burung ini tidak begitu pintar meniru suara burung lainnya. Pada awalnya gelatik batu dipelihara untuk mastering burung kicau yang sudah populer seperti kacer ,murai batu, anis dan lain-lain

MAKANAN BURUNG GELATIK BATU

          Pakan yang dapat di berikan kepada burung gelatik batu jika burung tersebut sudah memakan voer halus bisa juga diberikan ulat kandang , ulat hongkong maupun jangkrik yang berukuran kecil bisa diberikan tiap hari agar menambah birahi burung tersebut supaya dapat berkicau, Apabila sudah rajin berkicau berikan kroto tiap 2 hari sekali.
Sumber : http://hobbysatwa.blogspot.com
Panduan melatih kenari agar jinak tangan - EKicau

Panduan melatih kenari agar jinak tangan - EKicau



Panduan melatih kenari agar jinak tangan

Menjinakkan burung sangat diperlukan terutama jika ingin dijadikan indukan. Burung yang jinak cenderung tenang di dalam kandang penangkaran, terutama saat mengerami telur dan merawat anaknya. Tetapi burung piaraan yang jinak juga memudahkan dalam perawatan harian. Khusus untuk burung paruh bengkok (parrot) dan burung finch (termasuk kenari), penjinakan bisa membuat mereka mudah berinteraksi dengan orang-orang di rumah, bahkan bisa dilepas di luar sangkar. Artikel kali ini hanya membahas cara melatih kenari dan burung finch lainnya.
images (1)Tidak seperti burung paruh bengkok seperti parkit, nuri, dan kakatua, di mana penjinakan harus dilakukan melalui pemotongan bulu sayap (wing clipping), maka penjinakan burung kicauan seperti kenari atau jenis finch lainnya tidak bisa dilakukan dengan cara tersebut.
Penjinakan kenari lebih efektif diterapkan saat burung masih piyikan (lolohan), tetapi bisa juga diterapkan pada burung muda (bakalan). Jika dilakukan dengan benar, konsisten, dan sabar, kenari muda juga bisa jinak seperti burung yang dirawat sejak piyikan.
Keuntungan yang bisa diperoleh dari kenari yang jinak tangan (hand taming) tentu saja bisa diajak berinteraksi langsung dengan Anda di luar sangkar. Misalnya bermain-main dengan barang-barang yang ada di dalam rumah, burung bisa bertengger di atas tangan sambil berkicau, burung bisa olahraga (jadi tidak dibutuhkan kandang umbaran), dan sebagainya. Harga kenari jinak tangan pun bisa tinggi, karena dianggap memiliki mental yang bagus.
Sebelum memulai menjinakkan kenari, harap perhatikan dulu beberapa hal mendasar yang berkaitan dengan tahapan penjinakan burung tersebut, yaitu :
1. Tidak harus burung yang dirawat dari piyikan
Menjinakkan kenari agar jinak tangan tidak harus menggunakan burung yang dirawat dari piyikan, tetapi bisa juga burung bakalan yang berusia 1 – 6 bulan. Sebab burung muda masih mampu beradaptasi dengan cepat.
2. Metode yang digunakan
Pada tahap penjinakan, sebaiknya hanya dilakukan satu orang saja agar burung tidak bingung, dan proses penjinakan bisa lebih. Lebih baik lagi selama melatih, Anda selalu menggunakan pakaian yang sama, sehingga burung mudah untuk mengenali Anda. Misalnya, setiap melatih selalu menggunakan baju putih. Boleh juga menggunakan baju kotak-kotak merah ala Jokowi.
Setiap berinteraksi dengan kenari atau jenis finch lainnya, biasakan mengajak bicara dengan perintah tertentu. Contoh: “ayo” , “sini”, “makan”, ” naik”, dan sebagainya.
3. Waktu pelatihan 
Melatih burung tidak perlu sampai seharian penuh. Usahakan menggunakan waktu aktif burung, yaitu pagi hingga siang hari. Kalau malam, burung mesti cuci kaki dan bobok (he..he…).
Setiap sesi latihan bisa dilakukan selama 10 menit, yang diselingi dengan istirahat sebentar, kemudian dilanjutkan lagi ke sesi berikutnya. Tahapan dalam pelatihan bisa saja dilakukan antara 30 menit sampai  3 tiga jam sehari, tergantung waktu senggang Anda. Yang penting rutin setiap hari. Jangan hari ini latihan, besok istirahat, dan lusa latihan lagi.
4. Kesabaran menjadi kunci keberhasilan
Kesabaran menjadi kunci keberhasilan dalam pelatihan ini. Sebab burung jenis finch tidak sama dengan burung paruh bengkok yang memiliki kecerdasan dan intelektual tinggi. Butuh waktu lebih banyak untuk bisa membuat kenari jinak tangan.
Tidak jarang kenari memiliki rasa jenuh atau bosan dengan Anda. Jika hal itu sampai terjadi, Anda tidak perlu putus asa. Sebab, hal ini justru membuat kenari makin menjauhi anda dan makin sulit dijinakkan.  Intinya, selama Anda tak berlaku kasar, burung pun tidak akan mengganggap Anda sebagai musuh yang harus dihindari.
Oke, saya anggap semua sudah memahami hal-hal mendasar di atas. Sekarang kita beralih ke cara pelatihan.
LATIHAN I : BELAJAR BERADAPTASI
Latihan I hanya berlaku untuk Anda yang baru saja membeli kenari. Untuk yang sudah lama memelihara kenari, sok.. langsung ke Latihan II.
Kalau kenari yang Anda miliki baru dibeli, jangan langsung dilatih. Biarkan dulu beberapa hari agar beradaptasi dengan lingkungan di sekitar sangkarnya. Gantung sangkar di tempat yang banyak aktivitas manusia. Terapkan metode perawatan harian seperti membersihkan sangkar, mengganti pakan dan air minum, extra fooding (EF), dan sebagainya.
Amati tingkah laku dan karakternya. Misalnya, apa pakan kesukaannya dan bagaimana tingkahnya jika sedang stres atau senang. Dengan demikian, Anda bisa hafal dengan perilaku kenari jika sewaktu-waktu muncul saaat dilatih.
LATIHAN II : PENJINAKAN DI DALAM SANGKAR

Cara pertama adalah menjinakkan burung di dalam sangkarnya. Jadi, jangan coba-coba menjinakkan kenari di luar sangkar, sebelum burung benar-benar jinak di dalam sangkar.
Setiap pagi, saat burung akan dikeluarkan, angkat wadah pakannya. Biarkan kenari merasa lapar selama beberapa waktu. Setelah itu, barulah diberi pakan kesukaannya seperti daun sawi atau telur rebus, dengan cara menaruhnya di ujung jari atau dijepit dua jari Anda.
Usahakan tangan tidak terlalu dekat dengan burung. Biarkan sampai burung menghampiri dan meraih makanannya, meski awalnya dengan rasa takut tapi mau.
LATIHAN MENGAMBIL MAKANAN DARI TANGAN
Latihan mengambil makanan dari jari tangan manusia.
Gerakkan tangan Anda dengan perlahan tapi lembut. agar tidak membuat kenari kaget ayau ketakutan. Lakukan hal ini selama beberapa menit, agar burung terbiasa dengan makanan yang Anda suguhkan. Jangan lupa memberi perintah lewat kata-kata, misalnya “makan”.
Setelah sesi pelatihan tersebut selesai, masukkan kembali wadah pakan ke tempat semula. Pada tahap ini, sangat wajar jika burung masih takut dengan kehadiran tangan Anda di dalam sangkar. Tetapi lama-lama burung akan terbiasa dan mau mendekat jika merasa lapar. Sebab metabolisme kenari maupun finch lainnya berjalan cepat, sehingga membuat mereka sering mudah lapar. Hal ini tentu sangat membantu dalam proses pelatihan.
Setelah beberapa hari pelatihan, dan burung sudah terbiasa makan dengan cara tersebut, sekarang mulailah dijauhkan makanannya. Misalnya dengan meletakkan makanan di telapak tangan (bukan lagi dipegang). Dengan demikian, burung akan belajar dilatih untuk naik ke tangan kita kalau ingin mengambil makanan tersebut.
LATIHAN BURUNG MAU MAKAN DI ATAS TELAPAK TANGAN
Latihan mengambil makanan dari telapak tangan manusia.
Makanan yang digunakan kali ini adalah telur rebus atau biji-bijian favoritnya, yang diletakkan di atas telapak tangan. Gerakan tangan juga harus perlahan, agar burung tidak kaget dan takut. Jangan lupa memberi perintah lewat kata-kata misalnya “naik” , “makan” atau memanggil namanya.
LATIHAN III : NAIK KE JARI TELUNJUK

mqdefaultUntuk bisa mengeluarkan kenari keluar dari sangkar, diperlukan latihan agar burung mau nangkring di atas jari tangan Anda. Proses pelatihan ini bisa dimulai dengan menggunakan tenggeran pendek.
Dekatkan tenggeran secara perlahan ke hadapan burung yang sedang duduk tenang. Sentuhkan ke bagian dada atau perut burung. Biasanya, burung akan mengangkat kakinya untuk naik ke tenggeran tersebut (insting burung umumnya selalu berada di tempat lebih tinggi).
Mungkin pada awalnya burung akan menghindar, tetapi jika dilakukan terus-menerus, burung akan mau naik ke atas tenggeran pendek yang kita sodorkan.
Jika sudah berhasil dilatih naik ke tenggeran pendek, sekarang Anda tak perlu menggunakan tenggeran. Jadi, sodorkan jari telunjuk Anda sebagai pengganti tenggeran. Sama seperti latihan sebelumnya, dekatkan jari telunjuk ke hadapan burung, kemudian sentuh bagian dadanya. Burung akan merespon dengan langsung naik ke jari telunjuk Anda. Jangan lupa memberikan perintah dengan kata-kata misalnya ” naik” atau sambil sebut namanya.
LATIHAN IV : MELATIH DI LUAR SANGKAR 
Pelatihan di luar sangkar banyak dilakukan penggemar kenari dan finch di mancanegara. Lokasi latihan sebaiknya di  ruangan tertutup atau kamar yang tertutup, dengan terlebih dulu menyingkirkan benda-benda yang bisa menyakitinya seperti kaca cermin.
Awalnya, burung akan malu-malu keluar dari sangkarnya. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan metode pelatihan sebelumnya, yaitu menggunakan jari tangan (telunjuk) untuk mengeluarkan mereka dari sangkarnya.
Letakkan burung perlahan di atas pundak Anda. Biarkan ia melihat suasana di sekitarnya. Ajak burung bermain-main. Misalnya, dengan melatihnya terbang agar menghampiri Anda, sambil memanggil nama atau memberi perintah dengan menunjukkan makanan kepadanya.
MELATIH BURUNG DIATAS PUNDAK | Gambar : youtube.com
Melatih burung di atas pundak | foto : youtube.com
Setelah melalui proses pelatihan yang panjang dan membutuhkan kesabaran, kita pun akan mendapatkan kepercayaan dari burung tersebut. Jika kita sudah mendapatkan kepercayaan dari burung, maka burung pun menjadi lebih mudah dilatih untuk melakukan berbagai atraksi. Bahkan Anda bisa mengajaknya keluar ruangan, atau mengajaknya bermain di halaman, tanpa khawatir burung akan terbang meninggalkan pemiliknya.
M3367S-4507
Nah, bagaimana? Tertarik menjinakan kenari di rumah?  Ini bisa menjadi alternatif  bagi Anda yang memiliki burung kenari bakalan, yang lama tidak mau berkicau, atau burung bakalan betina.
Sumber :http://omkicau.com
Semoga bermanfaat.
Perawatan jalak kerbau agar rajin bunyi - Ekicau

Perawatan jalak kerbau agar rajin bunyi - Ekicau

Perawatan jalak kerbau agar rajin bunyi

Kalau Anda di masa kecil sering bermain ke pematang sawah, kemudian melihat sekumpulan ternak kerbau, biasanya juga akan melihat beberapa ekor burung berwarna hitam dengan rambut klimis di dekat pangkal paruh atas. Burung itu sering bermain di atas tubuh kerbau, terkadang menyantap serangga yang menempel di tubuh kerbau. Karena kebiasaan tersebut, burung hitam itu dinamakan jalak kerbau (Acridotheres javanicus). Orang Jawa bilang jalak kebo, sedangkan orang bule menyebutnya white-vented myna.
JALAK KERBAU
Dua ekor jalak kerbau (Acridotheres javanicus) bersama seekor kerbau.
Jalak kerbau sudah lama popular, bahkan sudah dipelihara sejumlah penggemar burung di Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Beberapa penggemar menyukai burung ini karena keunikannya, yaitu berkicau sambil menganggukkan kepala, dan mengembangkan bulu-bulu di kepalanya. Selain itu, jalak kerbau juga dikenal bisa berceloteh satu-dua kata yang diajarkan.
Habitat dan kebiasaan
Burung ini hidup secara bekelompok. Mereka sering terlihat di ladang pertanian bersama sekumpulan kerbau. Inilah kumpul kebo yang sebenarnya, karena jalak yang satu ini sering terlihat di atas kepala atau punggung kerbau, untuk mencari makanan berupa kutu kerbau atau serangga lain seperti lalat yang hinggap di tubuh ternak tersebut.
Dengan kata lain, kedua binatang itu membentuk hubungan yang saling menguntungkan (simbiosis mutualistis). Kerbau tak pernah merasa terganggu, bahkan tubuhnya dibersihkan burung dari kutu dan serangga lainnya. Sedangkan jalak kerbau mendapat extra fooding gratis, sekaligus perlindungan tak langsung dari ancaman predator seperti alap-alap kawah (Falco peregrinus) yang merupakan musuh besarnya. Jika jalak sudah berada di atas tubuh kerbau, alap-alap tak berani mendekatinya.
HUBUNGAN YANG SALING MENGUNTUNGKAN ANTARA JALAK DAN KERBAU - BURUNG ALAP-ALAP KAWAH YANG SEDANG MEMANGSA JALAK KERBAU (KANAN)
Jika jalak kerbau di atas tubuh kerbau (kiri), alap-alap kawah (kanan) tak berani mendekat.
Burung yang terkenal sangat lincah ini sering dijumpai di pematang sawah, area perkebunan, hutan primer dan sekunder, serta padang rumput. Pada musim berkembang biak, mereka membuat sarang dalam lubang pepohonan, atau terkadang bersarang di atap-atap rumah yang dekat dengan area persawahan.
Kakinya yang panjang membuat burung ini bisa berjalan seperti ayam, dan menggunakan kakinya untuk mencari makanan di permukaan tanah.  Biasanya, mereka mengais tanah untuk mencari cacing, jangkrik, atau larva lebah yang terkubur di dalam tanah. Kebiasaan dan perilaku ini, juga cara berjalannya, mengingatkan kita pada burung branjangan di alam liar.
SEMAKIN LINCAH DENGAN KAKINYA YANG PANJANG
Jalak kerbau terlihat lincah berkat kedua kakinya yang panjang.
Wilayah persebaran jalak kerbau mencakup sebagian besar kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia (Jawa, Bali, dan Sumatera). Perkembangbiakannya sangat cepat, sehingga di beberapa negara malah dijuluki sebagai burung hama. Lain halnya dengan Indonesia, khususnya di Jawa, burung ini justru diburu untuk diperdagangkan. Bahkan ada juga yang mengolahnya sebagai bahan obat, atau malah dijadikan santapan.
Namun karena perkembangbiakannya yang pesat, hal tersebut belum terlalu mengganggu populasi di alam liar.  Tentu akan lebih aman jika mulai dilakukan upaya penangkaran, agar nasibnya tak seperti jalak putih dan jalak bali.
Perawatan dan perkembangbiakan
Perawatan jalak kerbau cukup simpel. Untuk menjadikannya cepat berbunyi, makanan yang diberikan pun cukup buah-buahan saja, atau bisa dibarengi dengan pemberian serangga jika ingin menjadikannya makin rajin berbunyi.
Adapun perawatan harian yang bisa diberikan sebagai berikut :
  • Pagi hari, burung dikeluarkan untuk mendapatkan cahaya matahari pagi.
  • Setelah beberapa menit, burung bisa dimandikan. Pada saat itu, pakan dan air minum bisa diganti dengan yang baru. Jangan lupa memberikan buah pisang atau pepaya.
  • Setelah dimandikan hingga basah-kuyup, burung diangin-anginkan selama beberapa menit. Setelah itu dijemur hingga pukul 09.30.
  • Sewaktu diangin-anginkan, burung bisa diberikan 5 ekor jangkrik dan 1-2 ekor ulat hongkong.
  • Pukul 10.000 hingga 15.00, burung disimpan di tempat yang teduh.
  • Sore hari, burung bisa dimandikan lagi. Saat itulah air minumnya kembali diganti dengan yang baru, karena burung ini terkenal suka mengotori air minumnya.
  • Jangkrik kembali diberikan sebanyak 5 ekor.
Jalak kerbau mata putih dan mata kuning
Jalak kerbau bisa dibedakan dalam dua jenis, yaitu jalak kerbau yang memiliki iris mata putih dan jalak kerbau dengan iris mata kuning. Menurut mitos yang diyakini sebagian kicaumania, jalak kerbau yang memiliki iris mata putih jarang berkicau, tetapi lebih mudah diajari bicara bahasa manusia meski hanya sepatah dua patah kata dan tidak sefasih burung beo. Adapun jalak kerbau dengan iris mata kuning memiliki kicauan yang lebih bagus, dan mampu meniru suara burung kicauan lainnya.
JALAK KERBAU DENGAN IRIS MATA KUNING DAN IRIS MATA PUTIH
Jalak kerbau dengan iris mata kuning (kiri) dan iris mata putih,
Terlepas dari hal-hal tersebut, faktanya kemampuan burung  sangat tergantung dari kepintaran dan karakter dari burung itu sendiri, serta keteltenan pemilik dalam merawat dan melatihnya.
Proses penjinakan jalak kerbau bisa dipercepat dengan cara memandikan burung sambil dipegang (jika belum terbiasa, sebaiknya jangan dilakukan, karena burung bisa terlepas). Teknik ini juga sering digunakan orangtua zaman dulu saat memandikan burung perkutut.
Membedakan jantan dan betina
Membedakan jenis kelamin jalak kerbau memang tidak mudah, karena burung jantan dan betina memiliki kemiripan visual. Tetapi ada beberapa tengara awal yang bisa dijadikan panduan dalam sexing, antara lain :
  • Burung jantan memiliki kepala lebih besar, dengan bulu-bulu seperti disisir rapi di bagian keningnya.
  • Burung jantan memiliki jambul di sekitar lubang hidung atau pangkal paruh atas.
  • Burung jantan memiliki warna hitam di tubuhnya yang sangat pekat, dengan slip putih di bagian sayap yang terlihat lebih bersih dan tampak cerah.
  • Ukuran tubuh dan jari-jari kaki pada burung jantan lebih panjang daripada burung betina.
  • Burung jantan akan berbunyi sambil mengembangkan bulu kepala dan mengangguk-anggukan kepalanya.
  • Suara burung jantan lebih bervariasi.
Menangkarkan jalak kerbau
Menangkar burung jalak kerbau tidak sesulit menangkar burung dari keluarga jalak lainnya. Sifat mereka yang berkelompok membuat burung ini bisa ditangkarkan dalam kandang koloni, termasuk kandang aviary. Sarang bisa menggunakan glodog atau potongan batang pohon yang dilubangi, seperti halnya menangkarkan jalak suren atau burung jalak lainnya.
Sistem penangkaran dalam kandang koloni memang bisa menghemat waktu. Sebab burung jantan bebas mencari pasangan sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Sebagai penutup, berikut ini suara kicauan jalak kerbau yang bisa Anda dengar dan download. Audio ini bisa digunakan untuk memaster jalak kerbau yang ada di rumah.
13 Extra fooding alternatif untuk burung kicauan

13 Extra fooding alternatif untuk burung kicauan

13 Extra fooding alternatif untuk burung kicauan

Selain jangkrik dan ulat hongkong, sebenarnya masih ada berbagai jenis extra fooding (EF) yang bisa diberikan untuk burung kicauan Anda, yang bisa didapatkan di sekitar rumah tanpa harus membelinya. Apa saja pakan tambahan alami burung kicauan dan bagaimana cara mendapatkannya, semuanya akan dibahas dalam artikel ini. Tetapi sebelumnya kita perlu menyamakan persepsi terlebih dulu mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan EF.
Sesuai dengan namanya, extra fooding merupakan pakan tambahan. Artinya, pakan ini diberikan sebagai pendukung dari pakan utama sehari-hari. Umumnya, pakan utama burung kicauan dalam sangkar adalah makanan kering atau voer. Jadi, konsep EF di sini berbeda dari kehidupan burung di alam liar.
Berdasarkan jenis makanan utamanya, burung di alam liar dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu :
  • Fructivora : Burung pemakan buah-buahan. Burung jenis ini hanya memakan buah-buahan saja di habitatnya, misalnya pisang, buah ara, pepaya, dan sebagainya.
  • Insectivora : Burung pemakan serangga. Burung jenis ini hanya memakan serangga kecil dan hewan-hewan kecil, baik itu vertebrata (bertulang belakang) maupun invertebrata (tak memiliki tulang belakang). Biasanya burung insectivora sejati menolak buah-buahan yang diberikan. Namun terkadang ada yang menyukai buah tertentu. Misalnya tledekan gunung yang menyukai buah berry, cipo menyukai kersen, dan kacer menyukai pisang.
  • Omnivora : Burung pemakan segalanya. Burung jenis ini akan memakan makanan apa saja yang ada di alam, mulai dari serangga kecil, hewan vertebrata, invertebrata, dan aneka buah-buahan. Keluarga cucak-cucakan (cucakrowo, trucukan, dll), keluarga cica daun (cucak hijau, cucak rantai, cucak biru, dll), keluarga punglor (anis merah, anis kembang, anis cendana, anis macan), keluarga jalak-jalakan, kepodang, dan sebagainya, termasuk burung omnivora.
Di habitat aslinya, setiap burung memiliki makanan favorit. Misalnya cucak hijau sangat menyukai pisang kepok putih, burung branjangan sangat menyukai belalang dan undur-undur, dan sebagainya.
Berbeda dengan burung yang dalam perawatan kita, mereka hanya diberikan makanan serangga atau buah yang lazim atau mudah dijumpai di pasaran, seperti jangkrik atau ulat hongkong. Itulah sebabnya, mengapa burung yang dipelihara dalam sangkar cenderung mengalami kekurangan nutrisi, khususnya vitamin dan kalsium,  dibandingkan dengan burung yang hidup di alam liar. Sebab, di alam liar, mereka memiliki instink untuk mencari pakan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan. Sedangkan dalam pemeliharaan manusia, semua suplai makanan sangat tergantung dari pemilik atau perawatanya.
Karena itu, sebagian besar pemilik burung dan penangkar burung selalu memberikan asupan multivitamin dan multimineral dari luar (maksudnya di luar pakan utama dan EF), untuk memastikan kecukupan vitamin dan mineral. Misalnya BirdVit yang bisa diberikan secara berkala setiap 2-3 kali dalam seminggu, dan BirdMineral yang cukup diberikan sekali dalam seminggu.
Pemberian extra fooding lebih dimaksudkan untuk menutupi kekurangan nutrisi utama. Yang termasuk nutrisi utama antara lain energi metabolisme, karbohidrat, protein, lemak, dan serat kasar. Pakan kering seperti voer umumnya sudah memiliki kandungan energi metabolisme dan protein yang mencukupi, tetapi semuanya tergantung pabrikan yang membuatnya. Namun untuk vitamin dan mineral sangat riskan untuk mengandalkannya dari voer, karena belum tentu komplet dan secara kuantitatif pun belum tentu tercukupi.
Lalu, extra fooding apa yang bisa diberikan kepada burung kicauan selain jangkrik atau ulat hongkong? Berikut ini 13 jenis EF alternatif yang bisa diberikan kepada burung, dan sebagian di antaranya bisa didapatkan di lingkungan sekitar rumah :
1. Kelabang atau lipan
Kelabang atau lipan dikenal sebagai salah satu makanan favorit burung di alam liar. Beberapa pemilik dan penangkar burung  pun mulai berani memberikan EF ini, karena kelabang dikenal sanggup menaikan performa burung kicauan, khususunya untuk murai batu dan kacer. Namun porsi pemberiannya harus disesuaikan dengan karakter burung.
Yang penting, pada masa awal jangan diberikan secara berlebihan. Jika porsi yang diberikan sudah tepat, dalam arti performa burung mengalami peningkatan dan tidak ada gangguan yang berarti, berarti bisa dijadikan patokan khusus untuk burung yang bersangkutan. Kelabang diyakini mampu mengatasi burung yang kurang birahi, kurang mental , ataupun hanya ngeriwik saja.
Murai batu yang memakan kelabang
Murai batu yang memakan kelabang
2. Lotus seed worm
Istilah ini mungkin agak asing bagi kita. Pakan ini justru popular di kalangan plecimania di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Pemberian lotus seed worm (LSW) pada burung kicauan, terutama pleci, diyakini bisa mempercepat burung buka paruh. Saya belum tahu apakah pakan ini sudah dijual di Indonesia atau belum (mohon informasi bagi yang mengetahui pedagang LSW di Indonesia).
3. Belalang
Belalang, khususnya belalang belalang hijau, merupakan serangga favorit hampir semua burung kicauan, seperti jalak kerbau, jalak nias, branjangan, ciblek, prenjak, dan sebagainya. Namun sebaiknya yang dipilih adalah belalang hijau, karena belalang warna lain terkadang mengandung racun, seperti belalang berbintik hitam atau belalang kehitaman.
Burung yang sedang memakan belalang
Burung yang sedang memakan belalang
4. Kecebong
Kecebong merupakan anakan katak yang terdapat dalam genangan air / kolam. Bentuknya seperti ikan kecil dengan kepalanya yang besar. Pemberian kecebong pada burung dipercaya bisa memberikan sifat tenang, khususnya pada burung yang teralu giras / liar.
Kecebong
Kecebong
5. Katak kecil
Katak kecil merupakan pakan alami dari sebagian besar burung kicauan di alam liar. Beberapa jenis burung yang dikenal sangat menggemari katak kecil antara lain kepodang, cendet, jalak putih, dan jalak suren.
Cendet yang sedang memakan katak kecil
Cendet yang sedang memakan katak kecil
6. Buffalo worm
Buffalo worm merupakan jenis ulat yang mirip ulat hongkong (mealworm). Ulat ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan kadar lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan ulat hongkong. Buffalo worm lebih besar dari ulat hongkong. Mungkin di sini kita mengenalnya dengan nama ulat jerman.
Buffalo worm
Buffalo worm
7. Ikan kecil
Ikan-ikan yang berukuran kecil juga menjadi salah satu pakan hidup alternatif untuk burung kicauan di rumah seperti murai batu, anis merah, anis kembang, kacer, dan sebagainya.
Ikan cere untuk burung kicauan
Ikan cere untuk burung kicauan
8. Laba-laba kecil
Laba-laba berukuran kecil merupakan makanan yang dianggap “camilan lezat” bagi burung kicauan, terlebih pleci dan murai batu. Dalam sebuah penelitian disebutkan, pemberian laba-laba pada anak burung oleh indukan bisa merubah karakter, mental, dan kemampuan bernyanyi ketika burung beranjak dewasa. Hal ini dikarenakan laba-laba banyak mengandung taurine: asam amino yang sering ditemukan dalam susu dan minuman berenergi.
Burung yang memberi makan laba-laba pada anaknya
Induk memberi laba-laba kepada anaknya
9. Kecoak tanah
Kecoa tanah (lipas) atau cecunguk batu (Dubia roaches) bisa menjadi EF alternatif jika suatu saat Anda kesulitan memperoleh jangkrik di kios / toko pakan burung. Kecoa tanah bisa diberikan kepada burung sejenis murai batu. Tetapi jika seekor murai batu diberi dua cepuk, masing-masing berisi jangkrik dan kecoa tanah dalam jumlah yang sama, maka burung biasanya akan menghabiskan jangkrik terlebih dulu.
Kecoa tanah biasa diternak untuk dijadikan pakan ikan dan reptil, atau sebagai umpan saat memancing. Kecoa jenis ini sangat berbeda dari kecoa rumah atau kecoa selokan yang sering kita jumpai. Kecoa rumah atau kecoa selokan memiliki bau yang agak menyengat, dan sangat tidak baik jika termakan burung piaraan Anda.
KECOAK ( DUBIA ROACHES )
Kecoa tanah (Dubia roaches)
10. Cacing tanah
Cacing tanah selama ini sudah sering digunakan sebagai EF baik bagi burung piaraan maupun burung penangkaran. Cacing tanah merupakan sumber protein yang baik bagi burung peliharaan seperti anis kembang, anis merah, dan ciung batu. Bahkan Om Hery (Hery Bird Farm Anyer) mengatakan, cacing tanah menjadi kunci keberhasilan dalam penangkaran anis kembang. Tetapi bukan hanya burung-burung itu saja yang menyukai cacing tanah. Murai batu, kacer, tledekan gunung dan tledekan laut juga sangat menyukai cacing tanah.
Cacing tanah pakan penuh gizi bagi burung kicauan
Cacing tanah, pakan bergizi bagi burung kicauan
11. Ulat bambu
Ulat bambu merupakan larva dari Erionota thrax. Sebenarnya EF ini sering digunakan oleh penggemar burung sebagai pakan hidup atau sebagai umpan ikan bagi yang gemar memancing. Ulat berwarna putih ini sering dijual dalam sebilah bambu dan bisa ditemukan juga dalam lipatan daun pisang yang dikenal dengan nama ulat pisang. Ulat ini dipercaya bisa mengurangi tingkat birahi dari burung yang mengalami over birahi, karena sifatnya yang mendinginkan.
Ulat bambu dan ulat pisang
Ulat bambu dan ulat pisang
12. Undur-undur
Undur-undur sering diberikan kepada burung seperti branjangan dan perkutut. Serangga unik ini mulai jarang ditemukan di sekitar kita. Padahal, selain memiliki khasiat pengobatan bagi manusia, undur-undur juga bermanfaat untuk menghilangkan stres bagi burung sejenis branjangan (termasuk sanma dan pailing) serta mempercepat burung berbunyi.
Undur-undur pakan alternatif untuk branjangan
Undur-undur pakan alternatif untuk branjangan
13. Buah kersen
Pohon kersen  atau talok jika ditanam di halaman rumah bisa mengundang kehadiran burung-burung. Buahnya yang kecil dan berwarna kemerahan ini memiliki rasa sangat manis, sehingga sangat digemari burung-burung fructivora. Bahkan cipoh / sirpu dan tledekan yang notabene pemakan serangga dan kurang menyukai buah-buahan pun sering kesengsem mencicipi buah ini. Selain kersen, ada juga buah berry yang digemari burung-burung tersebut.
Buah kersen dan buah berry yang disukai burung pemakan serangga
Kersen dan berry disukai burung pemakan serangga
Itulah beberapa EF alternatif yang bisa diberikan kepada burung kicauan.
Semoga bermanfaat.
Tips mempercepat ulat hongkong berganti kulit menjadi berwarna putih

Tips mempercepat ulat hongkong berganti kulit menjadi berwarna putih

Tips mempercepat ulat hongkong berganti kulit menjadi berwarna putih 

Ulat hongkong (mealworm) merupakan salah satu pakan favorit bagi burung kicauan. Biasanya, sobat kicaumania merasa lebih aman jika memberikan ulat hongkong (UK) berwarna putih, yaitu ulat yang sedang berganti kulit. UH berwarna putih mencegah gangguan pada tembolok burung. Sebab kulit ulat mengandung zat chitin yang agak keras yang bisa menyakit tembolok. Artikel kali ini membahas cara mempercepat ulat hongkong berganti kulit sehingga menjadi berwarna putih.

UH yang beganti kulit
UH yang berganti kulit
Selama ini, cara yang digunakan untuk mengurangi pengaruh negatif chitin dalam tembolok adalah dengan memanggang ulat hongkong dalam oven. Tujuannya untuk melunakkan dan mengeringkan kulit UH, sehingga lebih aman bagi tembolok burung.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah memproses bahan pakan ini dalam bentuk kering, atau membuat ulat hongkong kering dalam kaleng, sebagaimana pernah dijelaskan dalam artikel di sini.
Apa itu chitin : 
Ulat hongkong memiliki kulit keras atau eksoskeleton yang terbuat dari protein yang disebut kitin (chitin). Chitin juga merupakan bahan untuk pembentukan cangkang pada hewan bercangkang seperti udang, kepiting, lobster, dan serangga. Chitin ini juga terdapat pada bagian tubuh hewan lainnya seperti cumi-cumi dan moluska. Chitin bersifat biodegradable dan tidak mudah larut.
Pada kesempatan kali ini, Om Kicau akan memberikan tips bagaimana membuat ulat hongkong yang berkulit keras menjadi cepat berganti kulit, sehingga lebih mudah dicerna oleh burung peliharaan Anda, terutama burung sejenis pleci.
Bahan baku yang digunakan
  • Ulat hongkong muda (kondisi kering), secukupnya.
  • Wadah plastik untuk menyimpan ulat hongkong.
  • Wortel yang diiris tipis-tipis.
  • Tepung sereal atau makanan burung / ikan.
  • Alat penyaring.
Proses pembuatan
  1. Sebaiknya membeli ulat hongkong yang masih muda dan dalam keadaaan kering (jangan membeli dalam keadaan basah atau lengket).
  2. Saring terlebih dulu untuk memisahkan ulat-ulat dari kotorannya maupun sisa-sisa kulit yang lepas. Setelah itu, ulat-ulat dimasukkan ke dalam wadah plastik.
  3. Tambahkan tepung sereal sebanyak 2 dua sendok teh. Bisa juga menggunakan voer untuk burung.
  4. Tambahkan pula irisan wortel ke dalam wadah plastik yang sama.
  5. Wadah berisi ulat hongkong, sereal, dan irisan wortel disimpan di tempat  kering (jangan pernah menaruhnya di tempat lembab dan basah seperti kamar mandi, dll).
  6. Selama beberapa hari (misalnya 2-3  hari), ulat diberikan makanannya. Pada hari le-3, ulat dibiarkan lapar ( jangan diberi pakan). Pada saat itulah, ulat hongkong mulai berganti kulit menjadi berwarna putih.
  7. Selama beberapa hari ke depan, Anda sudah memiliki stok UH berwarna putih yang siap diberikan kepada burung piaraan Anda, seperti murai batu, pleci, atau jenis burung lainnya.
  8. Apabila jumlah UH berwarna putih mulai berkurang dalam wadah, sebaiknya bersihkan wadah dari sisa-sisa kulit maupun ulat yang mati, dengan menggunakan saringan. Selanjutnya, ulangi lagi tahapan ini dari awal untuk mendapatkan UH yang berwarna putih.
Note: Kunci utama dalam mempercepat proses ganti kulit adalah memberinya makan, kemudian melaparkannya.
Ulat hongkong bisa berganti kulit sampai 20 kali sebelum mereka menjadi kepompong atau setelah berumur 10 minggu. Kalau sudah menjadi kepompong, sebaiknya buanglah kepompong tersebut, atau bisa juga dipelihara dalam wadah terpisah untuk dijadikan indukan dalam beternak ulat hongkong. Adapun cara praktis beternak ulat hongkong bisa dilihat lagi dalam artikel terdahulu (silakan cek di sini).
BUANG KEPOMPONG, UH YANG MATI DAN SISA-SISA KULITNYA
Buang kepompong, UH yang mati, dan sisa-sisa kulitnya.
Jika tidak ingin mengembangbiakkannya, maka untuk mendapatkan kembali UH berwarna putih, Anda mesti membeli lagi ulat hongkong baru yang masih muda untuk ditambahkan. Silakan menerapkan kembali metode dan cara-cara seperti dijelaskan di atas.
Yang penting, ulat hongkong jangan sampai basah atau lengket, karena akan  menimbulkan bau menyengat yang berarti ada bakteri yang berkembang biak dalam wadah plastik. Jika ulat basah diberikan kepada burung, maka burung bisa mengalami gangguan kesehatan, terutama pada organ pencernaan.
Sumber http://omkicau.com
Semoga bermanfaat.
Burung anis cendana bakal popular ?

Burung anis cendana bakal popular ?

Burung anis cendana bakal popular ?

Popularitas anis cendana atau orange-banded thrush (Zoothera peronii) selama ini seperti tenggelam di bawah bayang-bayang dua kerabat dekatnya, anis merah (Zoothera citrina) dan anis kembang (Zoothera interpres). Namun beberapa bulan terakhir, makin banyak kicaumania yang memelihara anis cendana. Apabila dirawat secara baik dan konsisten, burung ini juga sanggup bersuara ngerol, merdu, dan kencang seperti anis kembang. Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, sejumlah event organizer (EO) seperti Maestro Bird Club bahkan sudah membuka kelas anis cendana.

Sejauh ini, ada dua subspesies atau ras anis cendana, dengan wilayah persebaran yang berbeda pula, yaitu :
  • Zoothera peronii peronii : habitat di Pulau Roti dan Timor Barat, NTT.
  • Zoothera peronii audacis : habitat di Pulau Wetar, Romang, Damar, dan Babar (Provinsi NTT), dan Timor Timur (Timor Leste).
Anis cendana ras audacis memiliki warna bulu yang lebih terang (cenderung kemerahan), sedangkan ras peronii mempunyai warna bulu lebih kusam, atau cenderung kecokelatan. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat gambar di bawah ini :
- DUA SPESIES ANIS CENDANA -
Burung anis cendana ras peronii (kiri) dan ras audacis.
Membedakan jantan dan betina 
Sebagaimana anis merah dan anis macan, tidak mudah untuk membedakan jenis kelamin anis cendana. Namun ada beberapa patokan yang bisa digunakan dalam sexing burung ini, khususnya burung jantan, yaitu:
  • Tubuh lebih panjang dan langsing.
  • Mata belo.
  • Kepala lonjong, tidak bulat.
  • Bulu di sekitar pipi tidak terlalu rapat (jarang-jarang).
  • Berdiri dengan tegak, tidak seperti jongkok.
Suara burung anis cendana 
Dalam tayangan video di atas, Anda sudah mendengar bagaimana kicauan burung anis cendana. Jika dicermati, kicauannya bisa dikatakan mirip dengan kicauan anis kembang yang ngerol, meski volumenya masih kalah keras dari anis merah. Namun jika sudah gacor, anis cendana mampu mengeluarkan suara ngeroll terus-menerus sepanjang hari.
Berikut ini beberapa suara anis cendana yang bisa didownload, dan bisa digunakan untuk memancing anis cendana di rumah agar cepat dan rajin berbunyi.
Perawatan harian anis cendana

Anis cendana termasuk burung yang memiliki mental stabil, dalam arti tidak mudah stres sebagaimana anis merah maupun anis kembang. Selain itu, burung ini juga dikenal mudah berbunyi jika berjenis kelamin jantan.
Anis cendana bakal populer
Burung anis cendana jantan lebih mudah berbunyi.
Perawatan harian anis cendana sebenarnya tidak jauh berbeda dari anis macan maupun anis merah. Namun untuk menambah wawasan dan variasi dari perawatan hariannya, berikut ini tips singkat mengenai perawatan harian anis cendana.
  • Pagi-pagi hari sekali, burung dikeluarkan untuk diembunkan.
  • Setelah matahari mulai terbit, berikan kroto bersih sebanyak 2 sendok teh yang dimasukan ke dalam cepuk kroto.
  • Pagi hari, sekitar pukul 07.00, burung dimandikan. Bisa dengan cara disemprot atau dimasukan ke dalam keramba mandi.
  • Jika menggunakan keramba, maka selama burung mandi sangkar harian dibersihkan dari kotoran. Jangan lupa mengganti air minumnya dengan air bersih (dianjurkan air matang atau air kemasan). Begitu juga pakannya, jika sudah beberapa hari, harus diganti dengan yang baru.
  • Buah yang diberikan bisa diselang-seling setiap 2 hari sekali, misalnya apel, pepaya, dan pisang.
  • Setelah dimandikan, burung jangan langsung dijemur di bawah matahari, karena bisa merusak bulu-bulunya. Sebaiknya burung diangin-anginkan dulu selama beberapa menit di tempat teduh.
  • Selama diangin-anginkan, berikan extra fooding (EF) berupa cacing tanah (cukup 1 ekor).
  • Setelah bulu kering, burung bisa langsung dijemur selama 30-60 menit, tergantung kondisi burung.
  • Setelah dijemur, burung digantung di tempat teduh dan berangin. Berikan 2-3 ekor jangkrik dan 1-2 ekor ulat hongkong.
  • Sore hari, sekitar pukul 15.00, burung bisa dimandikan kembali dan diangin-anginkan. Setelah itu dijemur selama 30 menit.
  • Pukul 16.00, berikan 2-3 ekor jangkrik.
  • Pukul 17.30, burung dimasukkan ke dalam rumah. Pemberian kerodong tergantung kebutuhan dan kebiasaan burung.
Tips tambahan
  • Burung bisa juga menjalani terapi mandi malam, sebanyak 2-3 kali seminggu, yang dilanjutkan dengan pemberian cacing tanah sebanyak 1 ekor.
  • Vitamin bisa diberikan setiap 2 hari sekali, untuk membantu kondisi burung agar tetap fit dan membuatnya rajin berkicau. Biasakan selalu menggunakan BirdVit, karena merupakan multivitamin lengkap untuk burung.
  • Gantung burung di sebelah burung yang gacor, misalnya murai batu atau cucak hijau. Hal ini untuk memancing burung agar lebih cepat dan rajin berbunyi. Jarak antar-burung bisa disesuaikan.
Perawatan tersebut jika dilakukan rutin dan konsisten akan memberikan hasil yang membanggakan pemiliknya, di mana burung anis cendana akan menjadi rajin berbunyi sepanjang hari, dengan suara ngerol  yang keras.
Perlu diketahui, berdasarkan IUCN Red List, anis cendana berada dalam status Near Threatened / NT (Hampir Terancam). Jika ada yang menjual anis cendana, beli saja sepasang (jantan dan betina), kemudian dipelihara dan ditangkar.
Penangkaran dapat dilakukan dalam sangkar gantung maupun dalam kandang penangkaran permanen. Untuk penangkaran menggunakan sangkar gantung, caranya sama seperti penangkaran anis kembang dalam sangkar gantung (silakan cek di sini). Untuk penangkaran menggunakan kandang permanen, beserta tips penjodohannya, bisa dilihat di sini.
Sedia payung sebelum hujan ! Ini sangat penting. Ketika populasi anis merah dan anis kembang di alam liar makin menipis, saat ini kita sudah bisa mengandalkan burung hasil penangkaran, dan sudah banyak yang moncer di arena lomba. Jika dulu tak ada yang memprakarsai penangkaran AM dan AK, mungkin saat ini kita tak bisa melihat lagi kedua plasma nutfah asli Indonesia.
Saat ini belum banyak orang yang menangkarkan anis cendana. Jika Anda bisa menjadi generasi pertama yang menangkarkan burung ini, kelak, jika anis cendana benar-benar makin popular, Anda pun akan memetik hasilnya.
Sumber: http://omkicau.com
Semoga bermanfaat.
Penyebab burung kenari membisu, serta tindak pencegahan dan pengobatannya

Penyebab burung kenari membisu, serta tindak pencegahan dan pengobatannya

Penyebab burung kenari membisu, serta tindak pencegahan dan pengobatannya

Tidak selamanya burung dalam kondisi sehat. Meski tidak diharapkan terjadi, terkadang ada saja gangguan kesehatan yang dialami burung, termasuk pada kenari kesayangan Anda. Salah satu kondisi yang sering atau lazim terjadi pada kenari adalah suaranya tiba-tiba menghilang. Ini bisa terjadi pada kenari yang sudah rajin berbunyi (gacor) maupun kenari yang sedang belajar berbunyi. Masalah ini sering ditanyakan sobat kicaumania, khususnya penggemar kenari yang kebetulan mengalami kasus tersebut.
american-singer-canaryUntuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pengetahuan mengenai asal mula penyebabnya, agar jangan terulang kasus di mana kenari yang sudah menggelembungkan tenggorokannya tetapi tidak keluar kicauannya, kemudian diobati dengan cara tenggorokannya dicolok dengan batang jerami atau rumput.
Kasus ini pernah menimpa seorang kicaumania (tidak perlu disebutkan namanya ). Apa yang terjadi? Beberapa menit kemudian, kenari tersebut benar-benar kehilangan semuanya: Suara dan nyawanya !!!
Sobat kicaumania ini beralasan, cara itulah yang dilakukan orang tua-orang tua dahulu waktu mengobati burung perkututnya yang kehilangan suara.
Nah, untuk menghindari kasus serupa, mari kita telisik beberapa akar persoalan mengapa kenari yang sudah menggelembungkan tenggorokannya, tetapi tidak keluar suaranya. Berdasarkan pengalaman selama ini, ada beberapa faktor pemicu hal tersebut, yaitu :
  • Kenari tidak pernah dikerodong pada malam hari, sehingga mengalami kondisi yang pada manusia disebut “masuk angin”. Ada banyak angin malam yang masuk ke pori-pori kulitnya, termasuk di bagian tenggorokan, sehingga mempengaruhi kotak suara yang disebut larynx. Kotak suara ini terdiri atas tulang rawan, tempat di mana pita-pita suara burung menempel.
  • Kenari terkena infeksi di bagian tenggorokannya, terutama akibat infeksi tungau kantung udara ( air sac mites ).
  • Kenari terkena penyakit gondok atau gangguan tenggorokan lainnya.
  • Kenari terkena penyakit psittacosis yang menyebabkan suaranya menjadi serak atau hilang. Gejala burung yang menderita penyakit ini antara lain mencret, lemah, bulu kusut, tidak mau makan, serta mata atau hidungnya berair. Jadi, jika muncul gejala seperti ini, maka kemungkinan besar faktor pemicu kenari kehilangan suaranya akibat penyakit ini.
Karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, harus dicermati dulu apa penyebabnya. Setelah itu baru diberikan pertolongan untuk mengatasinya.
Berikut ini tindak pencegahan agar burung kenari tidak mengalami gangguan kehilangan suara :
  • Membiasakan untuk  selalu mengkerodong burung kenari pada malam hari.
  • Menjauhkan kenari dari lubang tempat keluar-masuk udara / angin, misalnya ventilasi udara atau saluran udara, AC, dan kipas angin.
  • Teratur memberikan vitamin dan antibiotik untuk mencegah kenari terkena serangan penyakit, termasuk suara yang tiba-tiba hilang. Vitamin ini sendiri beragam dan banyak di pasaran. Namun tidak banyak multivitamin lengkap untuk burung, yang sekaligus mengandung antibiotik. BirdVit merupakan multivitamin yang memenuhi dua kriteria tersebut, dan selama ini direkomendasikan oleh banyak kicaumania  di Indonesia.
Bagaimana jika kenari sudah kehilangan suaranya? Berikut ini tindak pengobatan yang aman :
  • Berikan terapi pucuk daun mengkudu muda, sebagai ganti buah dan sayurannya selama dalam masa perawatan.
  • Mengganti air minum dengan air larutan selama masa perawatan. Untuk kenari, sebaiknya jangan menggunakan air minum yang masih mentah, termasuk air ledeng / PDAM. Lebih disarankan menggunakan air matang atau air kemasan.
  • Jika kenari mengalami serak atau hilang suara akibat dari penyakit psittacosis, silakan diobati dengan BirdTwitter yang diteteskan langsung ke mulut burung sebanyak 2-3 tetes.
  • Jika burung kenari mengalami serak atau kehilangan suara akibat infeksi tungau kantung udara, silakan diobati dengan BirdFresh yang dioleskan langsung ke lokasi terinfeksi (tenggorokan).
  • Untuk mengatasi kenari yang sakit gondok (kalau kita kejar kenari, tenggorokannya akan berbunyi ngik..ngik.. ), silakan menggunakan BirdBlown. Caranya, obat ini dioleskan dulu ke telur puyuh rebus atau dicampur dalam air minum yang bersih. BirdBlown juga bisa digunakan untuk mengatasi kenari yang suaranya pendek-pendek (putus-putus), baik karena nafasnyapendek atau gangguan di tenggorokan.
Setelah kenari kembali fit seperti sediakala, perawatan harian pun harus dilakukan perubahan. Misalnya, jika semula sangkar burung dibersihkan secara tidak rutin, usahakan bisa dilakukan setiap hari untuk membuang bakteri, jamur, dan kutu / tungau penyebab infeksi tenggorokan.
Mengenai bagaimana cara mendapatkan vitamin dan obat-obatan tersebut, silakan hubungi agen Produk Om Kicau terdekat di kota Anda, yang lokasinya bisa dilihat di sini. Bagi Anda yang tinggal di daerah yang belum ada agen Produk Om Kicau, dapat melakukan pembelian secara online hanya di E-Kicau
Sumber : http://omkicau.com
Semoga bermanfaat.